Direktorat Kepolisian Satwa Mabes Polri memamerkan sejumlah atraksi anjing pelacak bahan peledak di kawasan Car Free Day (CFD), Bundaran HI, Jakarta. Atraksi itu mencuri perhatian warga yang sedang berolahraga.
"Anjing pelacak kita ini ada 5 unit ya, 5 kemampuan. Satu kemampuan mendeteksi bahan peledak hari ini ada di sini, lalu pendeteksi narkoba, lalu mendeteksi SAR, lalu ada pelacak umum jadi kalau ada orang hilang barangnya nanti kita cari dengan anjing dan yang terakhir adalah pengendalian massa atau proteksi," ujar Direktur Polisi Satwa Mabes Polri Brigjen Harianto, ketika ditemui detikcom di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (16/1/2020).
Jenis anjing yang dipamerkan yakni Belgian Malinois dan German Silver. Tujuannya yakni memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat mengenai hewan-hewan yang dapat membantu tugas kepolisian.
Polisi bersama anjing pelacak di kawasan CFD Jakarta. (Foto: Isal Mawardi/detikcom)
|
"Memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia itu punya satuan-satuan dalam rangka tugas-tugas membantu tugas kepolisian," kata Harianto.
Selain itu, polisi juga mengenalkan sejumlah kuda impor dari Belanda. Tugas kuda-kuda itu ialah untuk mempermudah polisi dalam mengendalikan massa saat demo ataupun terjadi kerusuhan.
"Kuda-kuda pengendali massa, ini kuda Belanda (jenis) Friesian dan Warmblood," tururnya.
Ada kuda pengendali massa juga lho yang dipamerkan! (Foto: Isal Mawardi/detikcom)
|
Pantauan detikcom, tampak sejumlah petugas kepolisian memamerkan anjing-anjing pelacak Anjing-anjing itu tampak memakai rompi antipeluru.
Selain itu, terdapat juga sejumlah anggota polisi yang menunggangi kuda pengendali mereka. Warga antusias mengabadikan momen itu dengan kamera ponsel masing-masing.
0 comments: