3 Perubahan Positif Bumi yang Mesti Dijaga Usai Pandemi Corona Fitraya Ramadhanny, Fitraya Ramadhanny - detikInet Share  0 Tweet  ...

3 Perubahan Positif Bumi yang Mesti Dijaga Usai Pandemi Corona

3 Perubahan Positif Bumi yang Mesti Dijaga Usai Pandemi Corona

Fitraya Ramadhanny, Fitraya Ramadhanny - detikInet
Planet Bumi 3 Keberhasilan Bumi yang Mesti Dijaga Manusia Usai Pandemi Corona (Foto: Getty Images)


Jakarta -
Planet Bumi memulihkan diri ketika semua manusia dipaksa diam di rumah saat pandemi virus Corona. Kebaikan yang terjadi ini harus bisa dijaga, meskipun wabah berakhir.

Hal ini dikatakan profesor bidang teknik lingkungan Columbia University, Wade McGilis kepada majalah Time, seperti dilihat Minggu (12/4/2020). McGilis mengakui Bumi memulihkan diri, tapi dia tidak mau buru-buru menyebutnya sebagai berkah.

"Saya melihatnya, tapi saya tidak lantas berpikir itu sebagai sebuah berkah," ujarnya skeptis.

Rupanya McGilis khawatir manusia akan lupa begitu saja dengan keajaiban alam yang memulihkan diri. Begitu wabah COVID-19, mereka akan kembali membabi buta mengeksploitasi dan merusak alam.

Pengurangan polusi di dunia harus berlangsung cukup lama. Para pakar lingkungan khawatir polusi akan kembali seperti dulu atau bahkan lebih parah usai wabah corona, jika manusia tidak mau bertobat mengubah gaya hidup yang mengeksploitasi alam.

Menurut News.com Australia, ini dia 3 perubahan besar yang sedang terjadi di Bumi. 3 Perubahan positif ini yang harus dipertahankan manusia:

1. Polusi udara berkurang

Di seluruh dunia terjadi penurunan polusi udara. Foto-foto satelit menunjukkan polusi jauh berkurang di Eropa dan China. Semua orang bahkan di Indonesia merasakan langit biru yang sebelumnya tertutup oleh asap polusi.

Nitrogen dioksida akibat asap dari pembakaran BBM berkurang secara signifikan di kota-kota besar dunia dari Beijing, Paris, Madrid dan Roma. Polusi udara diketahui menyebabkan penyakit paru-paru untuk manusia.

Apa kita tega melihat polusi merajalela lagi? Nah, ingat baik-baik nih kalau virus corona sudah hilang. Jangan membabi buta lagi mengeluarkan polusi.

2. Emisi karbon turun

Emisi karbon dioksida juga turun di berbagai tempat di dunia. Di China turun 25 persen pada Februari. Di prediksi, emisi gas rumah kaca di Eropa akan turun 24,4 persen tahun ini karena lockdown.

Konsumsi energi juga turun di mana-mana. Misalnya saja di Italia turun 10 persen sejak ada lock down. Masyarakat jadi hidup lebih hemat energi.

Nah, ini juga adalah keberhasilan Bumi. Harus dijaga nih meskipun nanti pandemi berakhir.

3. Bumi jadi lebih indah dengan flora fauna

Kanal di Venesia jadi bersih karena lockdown dan tidak ada manusia. Lumba-lumba muncul di Sardinia, Italia. Musang langka muncul di tengah Kota Meppayur, India. Rusa di Kota Nara, Jepang turun sampai ke perkotaan.

Di medsos banyak beredar hewan-hewan liar dan langka bermunculan lagi dan masuk ke pemukiman warga. Sementara manusia hanya bisa melihat dari jendela. Mungkin Anda juga merasakan sendiri melihat burung-burung makin banyak di pepohonan dekat rumah.

"Orang-orang berharap, apapun yang sudah kita lakukan, alam punya kekuatan untuk bangkit lagi," kata profesor dari College of Wooster Ohio, Susan Clayton.

Tuh dengarkan, kalau kamu menghargai jerih payah Bumi memulihkan diri, ayo kita jaga kondisi ini selamanya. Ini sebagai bukti kalau kita adalah orang-orang yang bersyukur pada Tuhan. Sementara itu, kita sekarang jaga kesehatan, jaga jarak, diam dulu di rumah ya!

SITUS BOLATANGKAS ONLINE | AGEN BOLATANGKAS ONLINE | JUDI BOLATANGKAS ONLINE | MAMATANGKAS

0 comments: