SITUS BOLATANGKAS ONLINE  |  AGEN BOLATANGKAS ONLINE  |  JUDI BOLATANGKAS ONLINE  |  MAMATANGKAS 7 Gunung Tertinggi di Dunia dan Keist...

7 Gunung Tertinggi di Dunia dan Keistimewaannya

SITUS BOLATANGKAS ONLINE AGEN BOLATANGKAS ONLINE | JUDI BOLATANGKAS ONLINE | MAMATANGKAS

7 Gunung Tertinggi di Dunia dan Keistimewaannya


Jakarta - 
Tahukah kamu bila di tiap lempeng benua memiliki gunung tertinggi masing-masing. Gunung-gunung ini memiliki daya tarik dan keistimewaan tersendiri.
Gunung Everest di Asia hingga Vinson Massif di Antartika merupakan rentetan gunung yang wajib didaki para seven summiter. Gunung-gunung ini dikatakan berbahaya, namun sekaligus menggoda untuk digapai puncaknya.
Dihimpun dari CNN Travel, berikut tujuh gunung tertinggi di dunia beserta keistimewaannya:

1. Asia, Gunung Everest

7 gunung tertinggi di dunia, everest, elbrus, aconcagua, puncak jaya, vinson massif, denali, dan kilimanjaroGunung Everest (Foto: CNN)
Gunung Everest dengan ketinggian 8.848 meter di atas permukaan laut berlokasi di perbatasan Nepal dan Tibet. Inilah gunung tertinggi di dunia.
Ada apa di sana selain jalur sempit dan udara yang dengan oksigen tipis sampai-sampai membuat begitu banyak pendaki dari seluruh dunia ingin menapaki puncaknya di akhir musim semi?
Kira-kira berusia 50 juta tahun, bayi besar ini adalah lempeng tektonik India dan Eurasia terbesar di Pegunungan Himalaya. Ruang tumbuhnya sekitar seperempat inci setahun.
Gunung Everest pertama kali diskalakan pada tahun 1953 dan tetap menjadi tempat sampah tertinggi di dunia. Tahun lalu, 11 orang meninggal karena antrean di Death Zone.
Pendaki butuh waktu selama 45 hari untuk menggapai puncak Everest dengan biaya hingga USD 100 ribu. South Ridge adalah jalur populer di antara 20 rute dan 800 pendaki juga pemandu menggapai puncaknya di tahun 2019.

2. Amerika Utara, Gunung Denali

Gunung Denali (Foto: CNN)
Gunung Denali memiliki ketinggian 6.190 meter di atas permukaan laut. Gunung itu berada di Alaska tengah selatan.
Puncak tertinggi di Amerika Utara ini sebelumnya bernama Gunung McKinley. Alaska Range sepanjang 965 kilometer ini cukup besar untuk menciptakan pola cuacanya sendiri, seperti angin sekencang 150 mph dan suhu -69 celcius di cuaca yang brutal.
Para ilmuwan mengatakan bahwa ketinggian Gunung Denali masih meningkat, yakni setengah milimeter per tahun. Kalau dalam empat juta tahun nanti gunung ini akan 1,6 kilometer lebih tinggi.
Untuk meraih puncak, Anda harus berlatih gletser terlebih dulu selama 17 hari. Karena, cuaca dan kondisi Gunung Denali masih belum bisa diprediksi.
Sebagian besar pendaki berupaya mencapai puncak melalui jalur Buttress Barat. Pernah suatu waktu sebanyak 600 pendaki ada di puncaknya antara akhir Mei dan awal Juni.

3. Afrika, Gunung Kilimanjaro

Gunung Kilimanjaro memiliki ketinggian 5.895 meter di atas permukaan laut dan berlokasi di Tanzania utara. Gunung kerucut ini adalah salah satu keajaiban di dunia.
Pendaki tahunannya ada di angka lebih dari 50.000. Gunung Kilimanjaro memiliki berbagai zona ekologi yakni hutan hujan tropis, padang rumput, padang pasir dan lain-lain, dari sabana ke puncak berselimut salju.
Kurang dari 30% pendaki berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian perjalanan melalui Rute Marangu Coca-Cola, menurut layanan pemandu lokal Ultimate Kilimanjaro. Perjalanan populernya selama 5 hari.
Musim kemarau, antara akhir Juni hingga Oktober adalah waktu yang tepat untuk mendaki Gunung Kilimanjaro. September adalah bulan pendakian utamanya.

4. Eropa, Gunung Elbrus

Gunung Elbrus (Foto: CNN)
Gunung Elbrus memiliki ketinggian 5.642 meter di atas permukaan laut dan berlokasi di Rusia barat daya. Gunung ini bertengger di Pegunungan Kaukasus yang membagi benua Asia dan Eropa.
Mitos paling terkenal dari Gunung Elbrus adalah tempat di mana Zeus merantai lengan Prometheus karena mencuri api para dewa. Gunung ini tak lagi aktif.
Selama musim pendakian di musim panas, jalur paling populer adalah ke puncak barat Elbrus melalui selatan gunung, tempat kereta gantung berada. Dari sini, pendakian memakan waktu antara enam hingga sembilan jam (turun sekitar tiga jam) dan hanya butuh pemandu berpengalaman juga setidaknya satu minggu aklimatisasi.

5. Amerika Selatan, Gunung Aconcagua

Gunung Aconcagua memiliki ketinggian 6.962 meter di atas permukaan laut dan berlokasi di Argentina barat. Base camp-nya mengklaim sebagai yang tersibuk kedua di dunia setelah Everest.
Gunung Aconcagua awalnya merupakan gunung berapi aktif di era dinosaurus. Kebanyakan pendaki akan memulai pendakian dari pertengahan Desember hingga akhir Januari.
Gunung Aconcagua (Foto: CNN)
Mountain IQ, setidaknya 60% dari sekitar 4.000 pendaki tahunan Gunung Aconcagua tidak mencapai puncaknya. Mereka tidak siap terhadap tantangan yang ada.
Konon, Gunung Aconcagua memiliki tingkat kematian pendaki tertinggi di Amerika Selatan, sekitar tiga kematian per tahun belum serangan kesehatan lainnya.

6. Oseania dan Australia, Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid

Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid (Foto: CNN)
Jika Australia dan Oseania bergabung di satu lempeng, maka gelar Seven Summits akan diraih Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid yang memiliki ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut. Lokasinya ada di Pegunungan Jayawijaya atau Barisan Sudirman, Papua, Indonesia.
Carstensz Pyramid memiliki puncak yang diselimuti es langka karena berada di daerah tropis. Gunung ini jadi salah satu yang paling sulit secara teknis.
Lalu, Australia yang ada di lempeng terpisah juga punya Gunung Kosciuszko dengan ketinggian 2.228 meter di atas permukaan laut dan berlokasi di tenggara New South Wales.
Sekitar 100.000 pendaki menggapai Gunung Kosciuszko dari resor ski Thredbo tiap tahunnya. Mereka mulai mendaki selama musim panas.

7. Antartika, Gunung Vinson Massif

Gunung Vinson Massif (Foto: CNN)
Gunung Vinson Massif memiliki ketinggian 4.892 meter di atas permukaan laut dan berlokasi di 965 kilometer dari Kutub Selatan. Titik tertinggi benua itu ada di dataran tinggi di Sentinel Range Pegunungan Ellsworth, Antartika Barat.
Gunung Vinson Massif adalah yang terakhir dari Seven Summits yang berhasil didaki pada 1966. Butuh perjuangan bertahun-tahun sebelum ekspedisi lain berhasil kembali mengulangi prestasi itu.
Lebih dari 1.200 pendaki telah berhasil mencapai puncaknya, dipimpin oleh beberapa pemandu khusus. Periode pendakian utama Gunung Vinson Massif antara Desember dan Februari saat Antartika disinari matahari selama 24 jam.
Rute pendakian standar biasanya memakan waktu sekitar lima atau enam hari dengan aklimatisasi yang tepat.

0 comments: