Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla didampingi Sekjen PMI Sudirman Said melepas armada Gunner Spray Cegah Covid-19 dan logistik un...

PMI Kirim Armada Disinfeksi ke Kawasan Zona Merah


Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla didampingi Sekjen PMI Sudirman Said melepas armada Gunner Spray Cegah Covid-19 dan logistik untuk propinsi Jawa Tengah dan DKI Jakarta di Gudang Darurat Penanganan Covid-19 PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (10/6/2021). PMI akan melakukan sterilasisi seluruh sekolah di Indonesia yang akan memulai sekolah tatap muka pada 1 Juli mendatang. ANTARA/HO-Staff JK/Ade Danhur/am.


Mama Tangkas - Penguatan dukungan operasional di Jawa Tengah dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) menyusul peningkatan kasus COVID-19 di sejumlah daerah.


Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla menjelaskan, selain penyiapan personel dan pengiriman logistik, PMI akan mengalihkan pengoperasian sejumlah armada desinfektan (gunner) ke kawasan zona merah. Armada tersebut, lanjutnya, akan didukung oleh tim desinfeksi yang akan menyisir permukiman dan fasilitas umum.


"Dalam rapat koordinasi, para kepala markas, khususnya yang di Jawa Tengah, sudah kami instruksikan untuk penguatan operasi. Kami juga di Markas Pusat akan menyediakan logistik yang diperlukan," kata JK dalam rilis tertulisnya, Kamis (9/6/2021).


Sejauh ini, bantuan logistik yang telah dikirim meliputi masker medis, masker kain, penyemprot desinfektan, baju hazmat, sarung tangan, dan pail kaporit.


Sejumlah kepala markas PMI sudah menyiapkan posko penyekatan


Sekjen PMI Sudirman Said menambahkan, sejumlah kepala markas PMI diinstruksikan untuk menyiagakan stafnya di posko penyekatan mikro dan makro. Mereka diminta aktif melakukan promosi kesehatan dan membagikan alat pelindung diri kepada masyarakat sekitar.


"Bukan hanya di Jawa Tengah tapi daerah lain juga berpotensi ada kenaikan. Kita harus antisipasi lebih dini lonjakkan itu," jelasnya.


Relawan siap siaga


Selain menghimbau kesiapsiagaan sejumlah daerah, Sudirman juga mengimbau para relawan untuk bersiap siaga untuk mengikuti rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah daerah.


Melalui Surat Edaran Nomor 0698/PB/VI.2021, Sudirman mengimbau kepada pengurus PMI daerah untuk aktif berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di daerah setempat. Relawan juga diminta untuk memetakan peran mereka dalam rencana tersebut.


Kapasitas relawan harus mumpuni


Sudirman melanjutkan, tugas dan fungsi relawan yang telah disepakati juga harus didukung oleh kapasitas relawan yang mumpuni. Begitu juga dengan jaringan relawan di sekolah, Sudirman meminta keterlibatan PMR dan guru PMR dalam upaya memastikan protokol kesehatan ditaati di lingkungan sekolah.


“Maksimalkan spraying disinfektan ke sekolah-sekolah. Juga pastikan protokol kesehatan dipatuhi dalam semua aktivitas PMI,” imbuhnya.


0 comments: