Prof Dr dr Zubairi Djoerban, SpPD(K) selaku Ketua Satgas COVID-19 PB IDI, menuturkan bahwa untuk vaksin COVID-19 bisa saja dipakai walau belum selesai untuk uji klinis fase tiga. Hal itu juga telah dilakukan oleh beberapa negara karena dengan kondisi pandemi yang dianggap darurat.
"Belum lolos uji klinis, kok bisa dipakai? Prinsipnya adalah beberapa negara antara lain China dan Rusia menyatakan ini demi rakyatnya, walau belum lolos uji klinik fase 3, mereka memakai ijin edar untuk emergensi. Disusul Uni Emirat Arab," ucap Prof Zubairi dalam acara virtual.
Walaupun begitu, negara lain seperti Amerika Serikat hingga kini masih belum memakai izin edar darurat atau Emergency Use Authority (EUA) sehingga belum mengedarkannya di masyarakat luas. Kemudian, bagaimana dengan di Indonesia sendiri? Apakah untuk vaksin akan diedarkan meski uji klinis belum selesai?
"Harus atas izin BPOM yang akan kaji dan izin untuk emergency. BPOM perlu beberapa data untuk izin edar. Walau belum lolos uji klinis fase 3, tapi dengan adanya data terbaru, bisa dicek aman dan efektif," ujar Prof Zubairi.
EUA merupakan persetujuan penggunaan obat atau vaksin ketika pada kondisi darurat kesehatan masyarakat, dan dalam hal ini adalah pandemi COVID-19. Salah satu yang sedang diproses, sumber vaksin dari Sinopharm-G-42 Abu Dhabi, yang di mana sekarang sedang berlangsung proses uji klinik fase 3 di Uni Emirat Arab (UEA).
"Badan POM telah melakukan kerja sama dengan Otoritas Obat di UEA untuk melakukan evaluasi bersama agar proses persetujuan penggunaan saat emergency (EUA) dapat diberikan segera,” ucap Penny Lukito selaku Kepala Badan POM, beberapa waktu lalu.
Sedangkan di Indonesia sendiri juga tengah melakukan uji klinis tahap tiga terhadap vaksin Sinovac dari China pada lebih 1.600 relawan yang berlokasi di Bandung. Dan telah diperkirakan, untuk uji klinis akan segera selesai dan untuk akhir tahun bisa dimulai suntik perdana vaksin tersebut pada masyarakat umum yang telah diprioritaskan.
Sementara untuk jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Maka dari itu jangan lupa untuk tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan dan juga tak lupa untuk Mencuci Tangan Pakai Sabun.
0 comments: