Polisi telah menangkap enam terduga pelaku pembunuhan terhadap wartawan yang bernama Demas Laira di Sulawesi Barat (Sulbar). Para pelaku ter...

SEORANG WARTAWAN TEWAS, 6 PELAKU DAN 17 TUSUKAN



Polisi telah menangkap enam terduga pelaku pembunuhan terhadap wartawan yang bernama Demas Laira di Sulawesi Barat (Sulbar). Para pelaku tersebut telah ditangkap di beberapa lokasi yang berbeda.

"Iya benar tim gabungan melakukan penangkapan," ucap Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Rabu (21/10/2020).

Brigjen Ferdy Sambo selaku Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menyebutkan bahwa para pelaku pembunuhan Demas Laira sudah ditangkap oleh tim gabungan Subdit III Dittipidum Bareskrim, Ditkrimum Polda Sulbar dan Satresmob Ditkrimum Polda Sulsel, Selasa (20/10/2020). Pembunuhan itu diduga karena salah satu pelaku sakit hati karena adiknya dipermalukan korban.

"Pelaku melakukan pembunuhan karena sakit hati kepada korban yang mengganggu dan mempermalukan adik perempuan salah satu pelaku, Syamsul," ucap Ferdy Sambo.

Sementara untuk enam pelaku itu adalah Syamsul (32), yang ditangkap di Mandar, Pohuwato, Gorontalo; Nawir (30) ditangkap di Karossa, Mamuju Tengah, Sulbar; Doni (20) ditangkap di Karossa, Mamuju Tengah, Sulbar; Haerudin (18) ditangkap di Karossa, Mamuju Tengah, Sulbar; Ilham (19) ditangkap di Karossa, Mamuju Tengah, Sulbar; serta Ali Baba (25) ditangkap di Pasangkayu, Sulbar.

"Dijerat pasal berlapis, Pasal 170 Pasal 338 KUHP, 351 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun," ucap Ferdy Sambo.

Sementara, Demas Laira telah ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Poros Dusun Salibaju, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kamis dini hari (20/08) lalu, sekitar pukul 02.05 Wita. Polisi yang telah melakukan penyelidikan menduga bahwa Demas tewas akibat dibunuh.

Pihak kepolisian juga telah membeberkan hasil visum et repertum jenazah Demas Laira (28) yang tewas ditusuk di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Dan untuk hasilnya, Demas ternyata tewas dengan adanya 17 tusukan di tubuhnya.


"Setelah divisum, ternyata ada (luka) yang satu-satu senti, ada yang di dada kiri, di punggung kiri, setelah dihitung, ada tujuh belas," ucap Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muhammad Zakiy, kepada wartawan di kantornya, Sabtu petang (22/08/20).

Visum et repertum itu dilakukan oleh Tim Medis RSUD Mamuju Tengah. Demas Laira dipastikan telah tewas dengan adanya sejumlah 17 luka tusukan di tubuhnya. Zakiy mengatakan bahwa sebagian besar luka tusuk yang dialami Demas, sebagian besar berada pada tubuh sebelah kiri.

"Memang yang terbanyak di bawah ketiak kiri, bahu kiri ke bawah, ada di dada kiri, kebanyakan di sebelah kiri korban," jelasnya.

Tak hanya itu saja, Zakiy juga menjelaskan saat ini anggotanya masih berada di lapangan, untuk mengumpulkan petunjuk. Dia mengatakan bahwa pihaknya juga masih menyelidiki identitas pelaku dan motif menghabisi nyawa korban agar dapat segera terungkap.

"Perkembangan sementara, anggota saya masih di lapangan, kami sudah ada beberapa orang untuk dimintai keterangan, termasuk hasil dari pasangkayu. Kita mengecek dimana si korban mulai start, mulai perjalanan menuju Topoyo, termasuk kegiatan apa saja kemarin, dengan siapa si korban melaksanakan kegiatan di sana," paparnya.


0 comments: