Sumber foto: tribunnews.com Mama Tangkas - Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) yang telah menggelar audiensi dengan Komisi X DPR...

Terkait Gaji Pemain Yang Macet, APPI Ajukan Masalah ini ke Komisi X DPR RI

Sumber foto: tribunnews.com



Mama Tangkas - Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) yang telah menggelar audiensi dengan Komisi X DPR RI, di hari Rabu (1/9/2021). Mereka mau profesi pesepakbola diakui pemerintah.


Upaya ini telah dilakukan oleh APPI mengingat rentannya profesi atlet sepakbola terhadap pelanggaran-pelanggaran hak mereka. Misalnya terkait penunggakan gaji yang sampai saat ini masih terus untuk menjadi masalah.


Pengakuan profesi pesepakbola juga bisa membuat mereka telah dilindungi dalam Peraturan Perundang-undangan yang ada di Indonesia. Dengan begitu, profesi para pemain sepakbola bisa setara layaknya status pekerja-pekerja lain yang ada di Indonesia.


Adapun pada audiensi kali ini, APPI yang telah diwakili oleh Presiden Firman Utina dan Wakil Presiden APPI Andritany Ardhiyasa, Anggota Komite Eksekutif APPI Bima Sakti, serta Plt. General Manager APPI M.Hardika Aji dan Deputi Gotcha Michel.


Mereka yang telah berdiskusi dengan Wakil Ketua DPR-RI Bidang KOKESRA Muhaimin Iskandar, Ketua Komisi X DPR-RI Syaiful Huda, serta dari jajaran tim staf DPR-RI. Kementerian Tenaga Kerja yang telah diwakili oleh Staf Khusus Dita Indah Sari dan Wilson Sitorus.


"Kami yang telah memberikan apresiasi kepada Bapak Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Bapak Ketua Komisi X DPR RI yang akan menjembatani terkait aspirasi kami," kata Firman Utina dalam rilis APPI.


"Selanjutnya akan dapat dituangkan dalam bentuk pembahasan yang lebih mendalam baik yang terkait dengan agenda jangka pendek yaitu soal pembahasan mengenai Profesi Atlet dengan Kementerian Tenaga Kerja dan juga dalam jangka menengah perihal soal revisi Undang-undang Sistem Keolahragaan Nasional," ujarnya menambahkan.


Menurut APPI, isu terkait hukum masalah ketenagakerjaan masih tidak begitu lazim bagi industri yang ada di sepakbola Indonesia. Setiap tahunnya yang selalu dihiasi isu-isu terkait penunggakan gaji yang dialami oleh pemain.


PSM Makassar misalnya yang telah menunggak gaji sebanyak 17 pemainnya dan baru melunasi pada h-1 sebelum kick off Liga 1 2021 berjalan. Klub itu sebelumnya telah terancam tak bisa ikut berkompetisi jika masih menunggak kick off Liga 1 dimulai yakni pada tanggal 27 Agustus.


 

Situs Bolatangkas OnlineAgen Bolatangkas OnlineJudi Bolatangkas TerpercayaMama Tangkas

0 comments: