Sumber foto: Istimewa
Mama Tangkas - Aktif secara seksual, terutama tanpa perlindungan, dapat membuat seseorang berisiko terkena PMS atau penyakit menular seksual. Penyakit ini bisa muncul tanpa Anda sadari dan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Terkadang penyakit seksual tidak menimbulkan gejala apa pun pada awalnya. Orang dengan penyakit menular seksual terkadang disalahartikan sebagai flu karena gejalanya antara lain sakit tenggorokan, demam, dan nyeri sendi. Jadi, waspadai PMS dengan menyadari gejalanya.
Cairan keluar dari alat kelamin
Salah satu tanda kelainan seksual adalah keluarnya cairan yang tidak normal dari alat kelamin. Biasanya gejala ini lebih sering terjadi pada pria yaitu Mr P mengeluarkan zat asing atau cairan yang tidak normal. Jenis penyakit kelamin yang biasanya menyebabkan gejala tersebut adalah klamidia, gonore, dan trikomoniasis. Ketiga jenis infeksi ini sebenarnya bisa diobati dengan minum antibiotik. Namun, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter jika gejala Anda tidak kunjung membaik.
Nyeri saat buang air kecil
Tanda gangguan seksual lainnya adalah nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil. Namun, infeksi saluran kemih (ISK) dan batu ginjal juga dapat menyebabkan gejala yang sama. Pada pria dengan pengidap, nyeri saat buang air kecil juga disertai dengan keluarnya cairan kental berwarna kuning kehijauan dari mulut saluran kencing. Bila kondisi ini terjadi, ada tiga jenis penyakit kelamin yang diduga menjadi penyebabnya, yaitu klamidia, gonore, dan trichomoniasis. Perhatikan juga noda darah pada urine.
Gatal di area genital
Pada wanita, penyakit seksual bisa membuat vagina gatal atau panas saat disentuh. Namun, gejala ini juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lain, seperti iritasi atau infeksi jamur. Bakteri vaginosis juga dapat menyebabkan gatal pada vagina. Meski begitu, jika Anda mengalami sensasi abnormal pada vagina Anda, Anda harus berbicara dengan dokter Anda.
Keputihan yang tidak normal
Gejala ini juga bisa disebabkan oleh berbagai gangguan kesehatan, salah satunya penyakit menular seksual. Keputihan yang normal biasanya tidak berbau dan tidak berwarna. Namun jika keputihan berbau amis dan berwarna putih kehijauan dalam jumlah banyak, bisa jadi disebabkan oleh trikomoniasis. Sedangkan keputihan akibat gonore umumnya berwarna kuning disertai noda darah.
Nyeri saat berhubungan seks
Hubungan yang menyakitkan biasanya terjadi pada wanita yang melakukan hubungan seks untuk pertama kali. Namun, jika rasa sakitnya semakin parah atau terjadi setelah berganti pasangan seksual, bisa jadi itu pertanda penyakit menular seksual. Sedangkan pada pria penyakit menular seksual bisa menimbulkan rasa nyeri saat ejakulasi.
Kutil atau memar
Berhati-hatilah jika terdapat benjolan atau memar yang aneh di sekitar mulut atau area genital Anda karena ini bisa menjadi gejala awal penyakit menular seksual seperti herpes genital, HPV, sifilis, dan molloscum contagiosum. Meskipun kutil atau benjolan sudah hilang, Anda disarankan untuk menemui dokter karena Anda mungkin masih memiliki virus dalam darah dan dapat menularkan infeksi.
Satu-satunya cara paling akurat untuk mengetahui apakah Anda terjangkit infeksi kelamin adalah dengan melakukan tes laboratorium di rumah sakit atau klinik kesehatan. Anda juga dapat meminta dokter Anda untuk tes PMS jika Anda mengalami gejala aneh pada alat kelamin Anda.
Situs Bolatangkas Online , Agen Bolatangkas Online , Judi Bolatangkas Terpercaya
0 comments: