Ilustrasi, sumber foto: freepik Mama Tangkas - Setiap orang berbicara tentang pentingnya menemukan dan menjalani panggilan hidup. Masal...

Berikut 5 Alasan Sulit Menemukan Apa yang Diinginkan Dalam Hidup

 

Ilustrasi, sumber foto: freepik

Mama Tangkas - Setiap orang berbicara tentang pentingnya menemukan dan menjalani panggilan hidup. Masalahnya, bagaimana jika kita tidak tahu apa panggilan hidup kita? Bagaimana jika panggilan berubah dari waktu ke waktu? Bolehkah menginginkan begitu banyak hal berbeda dalam hidup? Bagaimana kita tahu jika kita menjalani hidup dengan baik?

Penemuan jati diri bisa menjadi petualangan yang menantang dan seringkali tidak pernah berakhir. Manusia itu kompleks dan tunduk pada perubahan dan perkembangan yang konstan. Jika seseorang mengalami kesulitan mencari tahu apa yang sebenarnya mereka inginkan dalam hidup, Anda tidak sendiri.

  1. Banyak orang tidak diajarkan untuk menggunakan intuisi mereka, tetapi lebih berfokus pada mencari tahu apa yang benar 

Idealnya, seseorang mengikuti intuisinya di dunia luar. Budaya di seluruh dunia telah menetapkan norma perilaku yang pantas dan dapat diterima. Regulasi memang diperlukan agar masyarakat bisa berfungsi, tapi nyatanya bisa ekstrem. Kita semua tahu bahwa bukan apa yang diinginkan orang lain untuk kita atau apa yang diinginkan orang lain dari kita yang bisa membuat kita bahagia. Keputusan harus diambil dari diri sendiri untuk menciptakan kepuasan. Salah satu cara terbaik untuk berfokus pada intuisi Anda dan menentukan apa yang sebenarnya Anda inginkan adalah dengan memperhatikan bagaimana perasaan tubuh Anda. Saat tubuh kita terasa nyaman, itu adalah indikator yang baik bahwa kita berada di jalur yang benar dalam hidup. Dan sebaliknya.

  1. Saat orang tumbuh dan berkembang selama siklus hidup mereka, perspektif dan sikap mereka berubah 

Perspektif kita berubah seiring waktu. Pernyataan ini juga berlaku untuk hal-hal kecil. Sebagai contoh sederhana, ketika kita masih kecil kita mungkin takut ditinggal sendirian. Sementara itu, sebagai orang dewasa, kita mungkin lebih suka menyendiri. Alasan perspektif ini berubah adalah karena waktu dan pengalaman mengubah cara berpikir kita. 

Untuk mengarahkan ketidakpastian dalam kehidupan dan perkembangan masa depan, kita perlu mewaspadai pesan dan sinkronisitas yang muncul dalam hidup kita selama ini. Jika peluang muncul dengan sendirinya yang bukan bagian dari rencana kita, itu bisa menjadi cara alam semesta menuntun kita ke tujuan akhir yang tidak kita sadari. Ingatlah bahwa selalu ada kekuatan dalam hidup ini yang lebih besar dari kita.

  1. Sebagian besar pengembangan diri adalah penemuan jati diri yang berlangsung seumur hidup 

Tidak ada bentuk kehidupan yang statis dan manusia adalah contoh utama. Para filsuf berpendapat bahwa inti kehidupan adalah menemukan panggilan sejati dari diri kita. Penasaran ingin mengetahui sesuatu tentang dirinya dan dunia tempat dia tinggal. 

Seperti bawang merah, ketika Anda membuka satu lapisan, lapisan lainnya akan terlihat. Proses penemuan jati diri ini tidak akan pernah berakhir. Begitu kita bisa menerima proses daripada makna hidup sebagai panduan, kita bisa santai dan melakukan apa yang kita inginkan sekarang dan lebih terbuka untuk mengubah keinginan kita di masa depan. Ingat, kita tidak bisa menghentikan perubahan.

  1. Rasa takut sering kali menghalangi orang untuk melakukan banyak hal besar 

Bukan rahasia lagi bahwa orang sekarang hidup dalam ketakutan. Orang berhenti melakukan banyak hal yang mereka inginkan karena mereka terus memikirkan alasan rasa takut yang tak ada habisnya dan dibutuhkan keberanian untuk menerima kritik dari orang lain untuk mengambil risiko. Meskipun tidak ada solusi cepat untuk dilema ini, kesabaran, ketekunan, dan keyakinan harus dipraktikkan. 

Ingat apa yang dikatakan Mahatma Gandhi: "Pertama mereka mengabaikanmu, lalu mereka menertawakanmu, lalu mereka melawanmu, lalu kamu menang." Ingat apa yang akan kita dapatkan pada akhirnya dan ketahuilah bahwa orang lain pada akhirnya akan mengagumi keberanian dan orisinalitas kita. Yang terpenting, kita bisa lebih menghargai diri sendiri karena tetap setia pada apa yang kita yakini.

  1. Hidup tidak terbatas, tidak ada akhir 

Setelah memahami hakikat kehidupan, kita bisa menjadi lebih tenang karena kita akan memahami bahwa tidak ada satu takdir bagi kita. Setiap momen menawarkan sesuatu yang baru, perspektif baru, dan berbagai macam pilihan baru. 

Kita adalah seniman dan dunia adalah kanvas kita. Kita berada di dunia ini untuk melakukan banyak hal. Apa yang kita lakukan tidak lebih penting dari alasan kita melakukannya, yaitu untuk menunjukkan rasa syukur dan semangat atas hidup yang telah diberikan kepada kita dan menikmati setiap proses.

Sulit menemukan apa yang sebenarnya kita inginkan dalam hidup. Kita mungkin berpikir orang lain tahu persis apa yang mereka inginkan dan bertanya-tanya mengapa kita tidak tahu, tapi itu tidak benar. Kita juga dapat menemukan jalan kita sendiri dengan tetap setia pada apa yang kita yakini.


Situs Bolatangkas OnlineAgen Bolatangkas OnlineJudi Bolatangkas TerpercayaMama Tangkas

0 comments: